Format-format semacam ini, diharapkan Gubernur Khofifah, bisa dijadikan komitmen bersama sebagai titik awal untuk melakukan pertemuan-pertemuan selanjutnya untuk rumusan yang mendetail.
Pada momen yang sama, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia Mahfud MD mengajak segenap masyarakat Madura untuk tidak pernah melupakan sejarah.
Ia mengatakan, kemajuan Jatim dan Indonesia bergantung pada generasi yang senantiasa mengingat perjuangan bangsanya.
"Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah karena darinya kita bisa belajar kearifan. Dari masa lalu kita dapat maju ke depan," ujarnya.
Mahfud MD pun mengimbau agar masyarakat Madura turut menjaga persatuan bangsa dan negara Republik Indonesia. Sebab dengan mengingat sejarah, masyarakat dapat dijauhkan dari perpecahan seperti disorientasi paham.