Khofifah menambahkan, pendidikan bukan hanya sebagai wahana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. "Namun pendidikan adalah sarana untuk mengembangkan kreativitas menuju bangsa yang beradab, berkarakter dan berbudi luhur" ujarnya.
Sementara itu bagi penyelenggara sekolah luar biasa dan bagi anak berkebutuhan khusus, Khofifah mengatakan bahwa pendidikan amat diperlukan untuk mengakomodir keragaman, kemampuan, dan karakteristik siswa.
"Saya ingin mengingatkan kembali adanya keberagaman siswa dan bagaimana seharusnya assessment dikembangkan. Semoga kemerdekaan dalam belajar menjadi suatu yang nyata dan teraplikasi dengan baik," harapnya.
Hingga saat ini, kata Gubernur Khofifah, seluruh sekolah dan guru penggerak di Jawa Timur ini terus bergerak guna mewujudkan visi Pendidikan Indonesia, yakni Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.