"Karena pemimpin semakin tinggi jabatannya harus ada peningkatan SDMnya, disaat dia tidak ada peningkatan SDM maka kalau diumpamakan lampu penerangannya akan semakin redup, tetapi penerangan seorang pemimpin harus terjaga dengan belajar dan belajar," jelasnya.
Oleh sebab itu, lanjut Wahid, penting bagi ASN untuk terus meningkatkan kompetensinya guna mewujudkan SDM unggul. Hal tersebut seperti nampak pada pelatihan kepemimpinan administrator angkatan XVI dan XVII tahun 2022 yang diselenggarakan oleh BPSDM Jatim.
"Termasuk pada hari ini dilaksanakan pelatihan kepemimpinan administrator angkatan XVI dan XVII tahun 2022," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Wahid Wahyudi menjelaskan lebih lanjut bahwa saat ini penting bagi seorang pemimpin birokrasi untuk bisa mengadaptasi model kepemimpinan dari sektor swasta atau kepemimpinan yang menerapkan model CEO perusahaan atau enterpreneurship leadership. Yaitu kepemimpinan yang mampu melaksanakan manajemen secara profesional, efektif dan efisien; inovatif kreatif dan mampu melakukan perubahan; kolaboratif dan mampu membangun jaringan.