Pendidikan & Sastra

Mengintegrasikan Jurnalisme dalam Penulisan Biografi

Mengintegrasikan Jurnalisme dalam Penulisan Biografi
dok mediakata

 

Lebih lanjut, Abrar menjelaskan terkait hal-hal yang dapat menjadi pegangan biograf dalam menulis biografi. Menurutnya, salah satu pegangan itu datang dari Ibnu Khaldun dalam buku Mukadimah.

 

Ibnu Khladun menyatakan bahwa jika dilihat dari segi lahiriah, sejarah tidak lebih dari peristiwa-peristiwa masa lalu. Mungkin dalam hal ini Ibnu Khaldun terlalu menyederhanakan sejarah. Namun yang ingin diingatkan oleh Ibnu Khaldun di sini adalah penulisan biografi bisa dilakukan dengan teknik jurnalisme.

 

"Bukankah pengertian jurnalisme yang sederhana adalah keseluruhan proses pengumpulan fakta, penulisan, penyuntingan, dan penyiaran berita? Kalau kenyataan ini bisa diterima tentu kita perlu menarik garis batas jurnalisme dalam penulisan biografi," kata Abrar.

 

Adapun batas atas jurnalisme dalam penulisan biografi yaitu meningkatkan intelektualitas khalayak. Menurut Abrar, menulis biografi menjadi pekerjaan terkini. Banyak orang yang getol memproklamasikan dirinya sebagai biograf.

Baca Juga : Mahasiswi Psikologi Unair Raih Beasiswa di Taipei Medical University
Bagikan :