Pendidikan & Sastra

Mengintegrasikan Jurnalisme dalam Penulisan Biografi

Mengintegrasikan Jurnalisme dalam Penulisan Biografi
dok mediakata

YOGYAKARTA, PustakaJC.co - Sejak reformasi bergulir, beberapa tokoh politik seolah-olah berlomba-lomba menerbitkan biografi. Melalui biografi tersebut, pembaca jadi mengerti perjalanan hidup tokoh yang dikisahkan beserta informasi rahasia yang tidak pernah diperoleh melalui media pers.

 

Dengan menciptakan narasi dan kisah biografi menggunakan bahasa jurnalistik, wartawan memiliki kesempatan yang luas untuk menghasilkan biografi yang mengutamakan nilai kemanusiaan.

 

Hal inilah yang mendorong Dosen Departemen Ilmu Komunikasi Fisipol UGM, Prof Dr Ana Nadhya Abrar, MES, untuk membawakan pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar dengan judul "Menarik Garis Batas Jurnalisme dalam Penulisan Biografi".

 

"Melalui pidato ini saya ingin memperluas pembahasan penulisan biografi dengan melihat bagaimana mengintegrasikan jurnalisme dalam penulisan biografi. Integrasi ini sangat penting karena bisa mengubah penampilan biografi," kata Abrar dalam pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar Fisipol UGM di Balai Senat UGM, dilansir dari ugm.ac.id, Minggu (13/3/2022).

Baca Juga : Info, Tunjangan Khusus Guru Madrasah Wilayah 3T Segera Cair, Simak Beritanya
Bagikan :