YOGYAKARTA, PustakaJC.co - Berpikir positif dapat membantu meningkatkan kesejahteraan emosional seseorang, menurut para peneliti. Sebuah studi dari Boston University School of Medicine di Journals of Gerontology, Series B: Psychological Sciences and Social Sciences, mengikuti 233 pria yang lebih tua dari Studi Veterans Affairs Normative Aging, selama periode delapan tahun.
Para peserta pertama-tama menyelesaikan kuesioner optimisme dan melaporkan stres harian serta suasana hati positif dan negatif pada delapan malam berturut-turut. Itu dilakukan tiga kali selama rentang delapan tahun dari 2002 hingga 2010.
Mereka yang lebih optimis, cenderung tidak melaporkan suasana hati negatif. Optimisme tidak terkait dengan reaktivitas emosional atau pemulihan dari stres sehari-hari. Pria optimis melaporkan suasana hati negatif yang lebih rendah dan suasana hati lebih positif, di samping lebih sedikit stres.
"Temuan dari sampel pria yang lebih tua menunjukkan bahwa optimisme dapat dikaitkan dengan kesejahteraan emosional yang lebih baik di kemudian hari melalui perbedaan paparan stres daripada respons stres emosional," tulis para peneliti, seperti dilansir dari Fox News, Kamis (10/3/2022).