Pendidikan & Sastra

Ayundari, Novel Tentang Perkebunan Jatim

Ayundari, Novel Tentang Perkebunan Jatim
Dok kominfo jatim

 

Menurutnya, dunia perkebunan menghadapi banyak tantangan. Selain banyaknya alih fungsi lahan pada areal perkebunan, ditambah lagi menurunnya harga jual pada sejumlah komoditas menambah permasalahan yang ada. 

 

Novel Ayundari terdiri atas dua seri. Seri satu yang terdiri atas 814 halaman dan seri kedua 802 halaman. Kedua novel tersebut ia selesaikan selama dua tahun. "Masing-masing novel saya selesaikan menulisnya selama setahun," terangnya.

 

Novel Ayundari 1 untuk pertama kalinya ditulis pada tahun 2020 dan Novel Ayundari 2 ditulis pada tahun 2021. Novel serial bersambung ini sebagian besar kisah-kisahnya mengangkat romantisme diareal perkebunan, menjadi inspirasi bagaimanakah seharusnya cinta sejati, teman sejati dan kawan sejati serta keindahan alam karunia Sang Ilahi. "Saya mengangkat beberapa sudut lokasi perkebunan di Jatim menjadi bagian dari sepenggal kisah dalam novel ini," terangnya.

 

Samsul menambahkan, semua keuntungan yang didapatkan dari penjualan novel ini dedikasikan untuk kegiatan sosial dan pendidikan sebagai filantropi. "Saya mengistilahkan aktivitasnya sedekah ini sebagai Energi Sedekah"" katanya.

 

Baca Juga : Menjaga Naskah Kuno Nusantara Melalui IKON
Bagikan :