“Kita bisa lihat LPDP sekarang mengelola dan memberikan kesempatan kepada anak-anak Indonesia, regardless sukunya, gender-nya, dari daerah manapun, maupun dari agama apapun. Ini adalah bentuk komitmen kita bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang bineka. Komitmen untuk inklusi, diversifikasi, diversity menjadi sangat sangat penting,” ujarnya.
Kontribusi untuk Negeri
Pada kesempatan itu Menkeu juga mengajak seluruh penerima beasiswa LPDP untuk aktif berkontribusi dalam membangun negeri.
“Anda semuanya yang mendapatkan beasiswa dari LPDP adalah orang-orang pilihan yang mendapatkan privilege dan fasilitas dari negara. Ini berarti negara berinvestasi kepada Anda. Ini tidak sekedar kita membagi-bagi beasiswa tapi ini adalah upaya negara dan bangsa Indonesia menginvestasikan kepada Anda semuanya,” ujarnya.
Menkeu berpesan agar setiap penerima beasiswa LPDP yang telah menyelesaikan studi dapat kembali dan berkontribusi bagi Indonesia. Dana pendidikan yang dikelola oleh LPDP berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dana yang dikumpulkan dari perekonomian Indonesia untuk memajukan bangsa Indonesia.
“Ini adalah uang rakyat, maka rakyat akan meminta kembali Anda membayar dalam bentuk bakti Anda,” tegasnya.