Pendidikan & Sastra

Kampus UI, Rahim Perguruan-Perguruan Tinggi di Indonesia

Kampus UI, Rahim Perguruan-Perguruan Tinggi di Indonesia
dok ui.ac.id

 

Kelima Sekolah Tinggi itulah yang menjadi pondasi dalam mendirikan Nood-Universiteit atau Universitas Darurat pada tahun 1946 oleh pemerintah kolonial Belanda, dan setelah berjalannya waktu berganti nama beberapa kali, kemudian diberi nama Universiteit Indonesia pada tahun 1950.

 

"Disebut sebagai universitas darurat karena didirikan pada saat kondisi chaos yang disebabkan oleh peperangan," ungkap Purnawan Basundor, dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR)

 

Seiring dengan berjalannya waktu, Universitas darurat tersebut membentuk beberapa fakultas, yaitu Fakultas Kedokteran, Sastra dan Filsafat, serta Hukum di Jakarta, Fakultas Pertanian di Bogor, Fakultas Tekhnik di Bandung, Fakultas Ekonomi di Makassar, dan Fakultas Kedokteran Gigi di Surabaya.

 

Secara kebetulan, hampir semua lokasi perguruan tinggi yang pernah didirikan oleh Belanda pada masa kolonial terletak di dalam garis van Mook. Garis imajiner tersebut secara politis telah membelah-belah Indonesia khususnya Jawa menjadi dua bagian antara wilayah yang dikuasai oleh Republik Indonesia dengan wilayah yang dikuasai oleh Belanda.

Baca Juga : Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Ujian Nasional Kembali Digelar pada 2026
Bagikan :