Pendidikan & Sastra

Mari Ciptakan Kehidupan Ramah Anak

Mari Ciptakan Kehidupan Ramah Anak
dok kla

 

Butet juga menyoroti kebijakan pendidikan bagi anak-anak masyarakat adat yang harus sama dengan anak-anak lain. ”Hak terhadap pendidikan, kok, ke sekolah menabrak rutinitas anak-anak ke sawah, laut, atau berburu. Padahal, kegiatan itu juga  memberikan banyak pelajaran kehidupan untuk bertahan dari generasi ke generasi,” tutur Butet.

 

Menurut Butet, perlu ada perbaikan dalam ketentuan di Konvensi Hak Anak dan peraturan tentang anak di Indonesia. Ketika menyangkut anak-anak masyarakat adat, aktivitas mereka bersama orangtua bekerja di hutan, laut, dan ladang jangan dimaknai sebagai bekerja yang dinilai sebagai mempekerjakan anak.

 

”Anak-anak butuh belajar dari alamnya untuk bertahan hidup, yang sebenarnya ilmu yang tidak kalah keren dari ilmu yang dipelajari di sekolah. Hendaknya jangan kurikulum yang ada diterapkan 100 persen di suatu lokasi tanpa penyesuaian dan kebutuhan siswa,” kata Butet.

Baca Juga : Anak Pintar Bukan Karena Sekolah Mahal
Bagikan :