SURABAYA, PustakaJC.co - Wakil Ketua DPRD Jatim, Achmad Iskandar meminta kepada pihak terkait khususnya Dishub Jatim untuk melakukan pemeriksaan rutin tes urine kepada para sopir angkutan umum agar bisa meminimalisir kecelakaan yang diakibatkan human error.
Dimana Kecelakaan tunggal bus pariwisata PO Ardiansyah di tol Surabaya-Mojokerto di KM 712 arah Surabaya hingga memakan korban sebanyak 14 orang penumpang meninggal dunia, disayangkan oleh wakil ketua DPRD Jatim Achmad Iskandar. Sebab, dugaan kecelakaan tersebut akibat human error dari pengemudi (sopir). Berdasarkan hasil pemeriksaan lebih mendalam oleh aparat kepolisian, sopir yang mengakibatkan kecelakaan tersebut dinyatakan positif menggunakan barang terlarang (sejenis narkoba) saat dilakukan tes urine.
“Kasus ini harusnya jadi pelajaran bersama bahwa narkoba sudah masuk ke berbagai lapisan masyarakat termasuk para sopir. Tanggung jawab ini bukan hanya dibebankan kepada pemerintah tetapi juga bagi pemilik perusahaan angkutan umum,” jelas Achmad Iskandar pria asli Sumenep Madura, seperti dilansir dari kominfo.jatimprov.go.id, Rabu, (18/5/2022).