Ia menegaskan, pidato itu bukan sekadar formalitas, tapi disampaikan dari hati sebagai bentuk penghormatan dan harapan besar pada kerja sama RI–Turki ke depan.
“Turkiye sebagai penerus dari peradaban Ottoman adalah inspirasi bagi rakyat Indonesia, Kami yakin, ke depan Turkiye dan Indonesia bisa kontribusi besar untuk perdamaian dunia.” Ujar Ketua umur partai Gerindra itu
Dengan latar sejarah yang kuat dan semangat kepemimpinan di Global South, Indonesia dan Turki kini tidak sekadar mempererat hubungan bilateral, tetapi siap tampil sebagai poros baru kekuatan global, terutama di tengah perubahan geopolitik internasional. (Ivan)