SOLO, PustakaJC.co - Momen Idul Fitri menjadi ajang silaturahmi bagi para tokoh nasional. Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), menerima kunjungan sejumlah pejabat negara di kediamannya di Sumber, Solo, Jawa Tengah. Di antara tamu yang hadir, tampak Didit Hediprasetyo, putra Presiden Prabowo Subianto, serta beberapa menteri dan pejabat tinggi lainnya. Senin, (31/3/2025) sore.
Sejumlah tokoh penting menyempatkan diri untuk bersilaturahmi ke rumah Jokowi. Salah satu yang menarik perhatian adalah kehadiran Didit Hediprasetyo. Mereka tiba sore setelah sebelumnya mengunjungi kediaman Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri. Dengan batik bernuansa biru-merah. Dilansir dari Kompas.com Jumat, (4/4/2025).
Didit sempat menyapa wartawan dengan singkat, "Selamat Idul Fitri, minal aidin wal faizin."
Selain Didit, beberapa pejabat yang turut hadir antara lain:
- Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, yang menyampaikan rasa hormatnya kepada Jokowi. "Selama 10 tahun saya bersama Pak Jokowi, banyak yang telah beliau lakukan untuk negeri ini," ungkapnya.
- Menteri Koordinator PMK Pratikno yang mengungkapkan bahwa pertemuannya lebih banyak diisi dengan pembicaraan tentang keluarga dan cucu-cucu Jokowi.
- Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga menyempatkan diri untuk berkunjung sebagai bagian dari tradisi Lebaran.
- Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mendiskusikan program Koperasi Desa Merah Putih sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
- Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya mengunjungi "Wisata Jokowi", sebuah destinasi baru yang menarik perhatian masyarakat Solo dan sekitarnya.
Silaturahmi ini mencerminkan kehangatan hubungan antara para pemimpin negara, sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat kebersamaan dalam suasana Lebaran.
Momen Idul Fitri selalu menjadi ajang untuk mempererat hubungan, termasuk di kalangan para pemimpin. Kunjungan para tokoh ke kediaman Jokowi di Solo menunjukkan semangat kebersamaan dalam membangun bangsa. Dengan suasana yang penuh kehangatan, silaturahmi ini menjadi bagian dari tradisi yang terus dijaga oleh para pemimpin negeri. (Ivan)