JAKARTA, PustakaJC.co - Presiden Prabowo Subianto mengarahkan agar struktur komisaris di BUMN sektor perbankan disederhanakan dan diisi oleh para profesional untuk memperkuat manajemen dan meningkatkan kepercayaan pasar. Arahan tersebut disampaikan dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, (26/3/2025).
Dalam rapat terbatas yang digelar di Istana Merdeka, Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya efisiensi dan profesionalitas di jajaran komisaris BUMN perbankan. Presiden menginstruksikan agar struktur komisaris dibuat lebih ramping dengan mempertahankan perwakilan dari kementerian teknis yang relevan. Dikutip dari Setkab.go.id Kamis, (27/3/2025).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, membenarkan arahan tersebut sebagai langkah memperkuat tata kelola BUMN dan menjaga stabilitas di sektor perbankan.
"Itu memang arahan Bapak Presiden bahwa jumlah daripada komisarisnya itu dibuat lebih ringkas dan diisi oleh profesional," kata Airlangga dalam keterangan pers usai rapat.