“Tentu semua itu harus dengan kerja keras, komitmen dan kolaborasi yang kuat melalui program yang berpihak pada sektor UMKM, peningkatan daya saing daerah dan penguatan ekonomi masyarakat,” imbuhnya.
Namun demikian, kata Adhy, untuk menunjang itu semua, BPD juga harus mampu beradaptasi dan menyesuaikan dengan tantangan zaman yang semakin kompleks, khususnya di era digitalisasi dan transformasi ekonomi saat ini.
Dimana digitalisasi dan transformasi teknologi, memberikan peluang dalam penguatan tata kelola, inovasi layanan digital, hingga upaya perluasan inklusi keuangan agar BPD tetap kompetitif untuk meningkatkan peran dan kinerja BPD yang berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah.