SURABAYA, PustakaJC.co - Belum genap satu bulan pasca diumumkannya Indonesia sebagai negara mitra BRICS pada 23 Desember 2024 lalu, Brasil secara mengejutkan membuat pernyataan bahwa Indonesia resmi ditetapkan sebagai anggota penuh dalam kelompok tersebut. Kabar menggembirakan ini disampaikan dalam rilis milik Kementerian Luar Negeri Brasil, Senin (6/1/2025).
Para petinggi BRICS sudah mendukung penuh pencalonan Indonesia selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Johannesburg pada bulan Agustus 2023 silam. Namun, karena Indonesia baru saja melakukan pesta demokrasi rakyat pada 14 Februari 2024, pemerintah baru secara resmi menyatakan niat bergabung dengan BRICS saat Menlu Sugiono menghadiri KTT BRICS di Kazan, Rusia, Kamis (24/10/2024) lalu.
“Pemerintah Brasil menyambut baik keikutsertaan Indonesia dalam BRICS. Sebagai negara dengan ekonomi terbesar dan penduduk terbanyak di Asia Tenggara, Indonesia memiliki dukungan yang sama dengan negara-negara BRICS lainnya untuk reformasi lembaga tata kelola global dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendalaman kerja sama negara-negara Selatan,” demikian yang tertulis dalam rilis resmi Kemlu Brasil.
Di sisi lain, Brasil selaku ketua BRICS 2025 menyebut jika Indonesia memiliki prioritas yang sejalan dengan visi negara tersebut selama keketuannya, yakni “Meningkatkan Kerja Sama Negara-negara Selatan untuk Tata Kelola yang Lebih Inklusif dan Berkelanjutan”.
Kemlu RI menyambut gembira pengumuman bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh di BRICS. Masuknya Indonesia dalam tubuh blok ekonomi besar ini menunjukkan peran aktif Indonesia dalam isu-isu global.
Selain itu, Indonesia juga berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama multilateral demi mewujudkan tatanan global yang lebih inklusif dan berkeadilan. Melalu rilis Kemlu RI, Indonesia memandang keanggotaannya di BRICS merupakan langkah strategis untuk berkolaborasi dengan negara berkembang lainnya.
Sebagai anggota baru, Indonesia juga berambisi untuk berkontribusi aktif dalam agenda BRICS, termasuk mendorong ketahanan ekonomi dan kerja sama teknologi. Lebih dari itu, Indonesia juga siap untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan mengatasi tantangan global, seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan kesehatan masyarakat.
Indonesia menganggap BRICS sebagai ruang untuk menguatkan kerja sama Selatan-Selatan, di mana suara dan aspirasi negara-negara Global South dapat terdengar dan terwakili dengan baik dalam proses mengambil keputusan global.
“Kami berdedikasi penuh untuk bekerja sama dengan seluruh anggota BRICS, ataupun dengan pihak lainnya, untuk mewujudkan terciptanya dunia yang adil, damai, dan sejahtera,” tulis Kemlu RI dalam pernyataan resminya, dilansir dari laman resmi kemenluRI, Kamis (9/1/2025).
Kawan, bergabungnya Indonesia sebagai anggota tetap BRICS disambut hangat oleh Presiden Tiongkok, Xi Jinping. Melalui Xinhua, Juru Bicara Kemlu Tiongkok mengungkap jika Indonesia diakui sebagai negara berkembang yang tumbuh menjadi kekuatan penting bagi Global South.
Tiongkok juga optimis dengan semangat Indonesia untuk dapat memberikan kontribusi aktifnya terhadap perkembangan BRICS. Seluruh negara BRICS ikut berkomitmen untuk membangun kemitraan yang lebih komprehensif, erat, praktis, dan inklusif. (int)