Menurutnya, perlindungan secara paripurna juga hanya bisa dicapai melalui sinergi antar kabupaten/kota. Adhy menyebut, semua daerah di Jawa Timur memiliki keinginan untuk bersama-sama menjadi kabupaten/kota layak anak.
Tidak hanya itu, Pemprov Jatim juga memiliki UPT Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) yang merupakan UPT paripurna yang tangkas tuntas dalam setiap kasus kekerasan. Ditambah, Jawa Timur juga memiliki jejaring pentahelix yang kuat.
Selain itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP3AK) Prov. Jatim juga memiliki Pusat Pembelajaran Pemberdayaan Perempuan (Putaran), yang merupakan tempat perempuan belajar termasuk para ojek online perempuan dan perempuan rentan lainnya.