Parlemen

Tiga Srikandi di Pilgub Jatim 2024: Khofifah-Risma-Luluk

Tiga Srikandi di Pilgub Jatim 2024: Khofifah-Risma-Luluk
Kolase dok pustakajc

SURABAYA, PustakaJC.co - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024 kali ini bakal seru karena diikuti para srikandi yakni mantan gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, dan politisi PKB Luluk Nur Hamidah. 

 

Bakal Cagub Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama wakilnya Emil Elestianto Dardak mendaftar ke KPU Provinsi Jatim, Surabaya, Rabu (28/8). 

 

Sebelum menuju KPU, pasangan Khofifah-Emil menggelar kegiatan doa bersama yang dihadiri oleh pimpinan partai politik pengusung, kiai dan bu nyai, serta tokoh masyarakat dan simpul sukarelawan di kediaman Gubernur Jatim periode 2019—2024 itu.

 

 

Khofifah-Emil tiba di Kantor KPU Jatim pada pukul 09.30 WIB dengan iring-iringan pawai budaya, ada uldaul Madura, reog Ponorogo, jaranan, tari-tarian tradisional, marching band, dan berbagai macam kesenian lainnya.

  

Sebanyak 15 parpol pengusung Khofifah adalah delapan parpol parlemen: Partai Gerinda, Partai Golkar, Partai Demokrat, PKS, PPP, PAN, PSI, dan NasDem. Tujuh parpol nonparlemen: Perindo, Partai Buruh, Garuda, PBB, PKN, Gelora, dan Prima.

 

Ketua Tim Sukses Khofifah-Emil, Boedi Prijo, menyebutkan ada 1.500 sukarelawan pendukung yang mengantarkan pasangan petahana dari kediaman Khofifah di Jemursari Surabaya. Sementara itu, di sekitar KPU Provinsi Jatim sekitar 2.000 sukarelawan pendukung.

 

"Ada 1.500 relawan di sini (Jemursari), kemudian di sekitar KPU ada 2.000 relawan," ujarnya.

 

 

Pada kesempatan itu, Khofifah mengajak pendukungnya berprasangka baik, bercita-cita baik untuk kehidupan yang makin hari makin baik.

 

Begitu juga halnya,  Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dan KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans), politisi Partai Golkar Jawa Timur sekaligus salah satu pengasuh pondok pesantren di Jombang bakal mendaftarkan diri sebagai bakal cagub dan cawagub Jatim dari PDIP ke KPU Jatim, pada Kamis (29/8) ini.

 

Hal itu dibenarkan putra sulung Risma sekaligus caleg terpilih DPRD Jawa Timur dari PDI Perjuangan, Fuad Bernardi. 

 

"Ibu saya akan membawa SK B1-KWK dari DPP ke Surabaya pukul 10.00 WIB," kata Fuad. 

 

 

Menurutnya, sebelum menuju Surabaya, Risma berencana untuk berziarah ke makam Gubernur Soerjo di Magetan Jawa Timur. 

 

Turunnya rekomendasi untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilgub Jatim dari PDI Perjuangan juga dibenarkan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno.

 

Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa Sutiaji, mantan Wali Kota Malang akan mendampingi Risma, namun keputusan tersebut belum final. 

 

Ketua DPD Partai Hanura Jatim Yunianto Wahyudi mengatakan, pilihan tepat untuk Risma berpasangan dengan Gus Hans, figur kiai muda yang cukup dikenal di Jawa Timur, berasal dari Nasab yg jelas yaitu Keturunan Kyiai Tamim Irsyad pendiri pondok pesantren Darul Ulum Rejoso Jombang.

 

"Sebagai figur ulama dan intelektual muda NU, kapasitas dan kapabilitas Gus Hans tidak diragukan lagi. Bahkan dalam Pilakda Jatim 2019, Gus Hans adalah salah satu figur yan diandalkan Pasangan Khofifah-Emil," ujarnya. 

 

 

Diketahui Tri Rismaharini merupakan kader PDI Perjuangan yang pernah menjadi Wali Kota Surabaya periode 2010-2020. Saat ini Risma menjabat sebagai Menteri Sosial (Mensos) RI.

 

Sementara Gus Hans diketahui merupakan kader partai Golkar. Ia sempat digadang menjadi calon Bupati Jombang pada 2024 dan diusung Golkar. Namun Gus Hans memilih pinangan PDI Perjuangan untuk berduet bersama Risma. Ia juga merupakan pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum, Peterongan, Jombang.

 

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Hassanudin Wahid mengungkapkan bahwa partainya mengusung Anggota DPR RI Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim di Pilkada Jawa Timur.

 

"Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim," kata Hassanudin.

 

 

Selain itu, ia menegaskan bahwa Luluk diusung sebagai bakal calon gubernur, sedangkan Lukman menjadi bakal calon wakil gubernur.

 

Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Lebih lanjut, kata dia, bakal pasangan calon Luluk-Lukmanul akan mendaftar pada hari terakhir masa pendaftaran, yakni Kamis (29/8) ini. (int)

Baca Juga : Prabowo Bahas Alutsista Canggih Dengan Menlu Prancis
Bagikan :