Disamping itu, dengan peran aktif masyarakat yang memiliki hak pilih, untuk menyalurkan hak suaranya pada saat tanggal 27 November 2024, guna menentukan Kepala Daerah yang sesuai harapan.
"Dan Pilgub Jawa Timur menghasilkan pemimpin yang memberi kemajuan untuk Jawa Timur," harapnya.
Aang menambahkan, maskot ini merupakan salah satu alat atau cara bagi penyelenggaran Pemilu yakni KPU, untuk memberikan informasi kepada khalayak, terhadap gawe besar Pilkada serentak 2024.