Lebih lanjut, dalam kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatra Barat Audy Joinaldy tersebut, Pj. Gubernur Adhy menjelaskan bahwa Jatim merupakan lokomotif perekonomian nasional dengan menyumbang sebesar 14,4 persen pembentuk PDB Indonesia pada triwulan I tahun 2024.
"Diikuti dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,8 persen dan PDRB Jatim terbesar kedua se-Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 25 persen dari PDRB Pulau Jawa," jelasnya.
Capaian realisasi investasi Jatim pada TW I tahun 2024 pun cukup impresif yaitu mencapai Rp 36,2 T. Angka ini secara y-o-y meningkat 20,7 persen dibandingkan TW I 2023.
Capaian realisasi investasi Jatim, katanya, didominasi oleh 5 sektor, yakni sektor pertambangan Rp 7,13 triliun, sektor transportasi gudang dan telekomunikasi Rp 4,88 triliun, industri makanan Rp 4,64 triliun, sektor perumahan, industri dan perkantoran Rp 2,96 triliun serta industri logam dasar, barang logam bukan mesin serta peralatan Rp 2,93 triliun.