"Mari semua pihak ikut serta dalam menyukseskan Pilkada serentak tahun ini di Jawa Timur, ada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, juga Walikota dan Wakil Walikota, karena suksesnya Pilkada kita, mencerminkan kualitas demokrasi di Jawa Timur," ujarnya.
Untuk itu, lanjut Adhy, semua pihak harus ikut berperan dan menaati aturan yang berlaku mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), sampai dengan saksi. Ia meminta agar semua proses yang ada dilakukan dengan jujur, adil dan netral.
Adhy juga meminta agar masyarakat yang mempunyai hak pilih harus dijaga, tidak diintimidasi serta dijamin kebebasannya. Begitu pula Aparatur Negara baik itu Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri harus ikut memperkuat sinergitas dalam menyukseskan setiap tahapan pemilu.
"Semua aparatur negara harus menjunjung tinggi netralitas, harus netral," tegasnya.
Pj. Gubernur Jatim ini mengatakan upaya menyukseskan Pilgub Jatim 2024 bisa dilakukan dengan berbagai cara. Diantaranya dengan mengantisipasi segala potensi gangguan Pilgub Jatim, menaati semua aturan, dan juga mempercepat pencairan pendanaan pilkada serentak tahun 2024.