"Dia saat mahasiswa ITS itu menjadi komisaris tingkat, sehingga saya melihat punya potensi untuk terjun di dunia politik," beber Wahid.
Wahid mempertegas, meskipun selama ini anaknya sebagai pengusaha, baik pengusaha UMKM maupun usaha-usaha yang lain, pengalaman tersebut akan menjadi modal untuk terjun ke dunia politik.
"Kesimpulannya adalah mau kulo nuwun masuk Lamongan. Sudah itu saja ya, titik ya" ujar Wahid.
Ditanya apakah Dirham bakal digandengkan dengan Yuhronur? “Kalau itu yang bisa menjawab bukan saya. Yang menjawab itu ya harus beliaunya (Yuhronur)," kata Wahid yang pernah menjadi Pj Bupati Lamongan 2015-2016 itu sambil tersenyum. (int)