Ia menegaskan bahwa penyusunan RPJPD ini telah disesuaikan dengan RPJPN dengan memfokuskan pada arah pembangunan yang berdampak bagi masyarakat serta digitalisasi pelayanan.
“Fokus RPJPD dan RKPD Jawa Timur masih berorientasi pada peningkatan kualitas SDM, percepatan penurunan angka kemiskinan dengan target tahun 2025 sudah berada di bawah 10%, kemudian peningkatan infrastruktur jalan, serta transportasi publik modern yang memadai,” jelasnya kepada awak media.
“Untuk mencapai semua itu kuncinya adalah satu data dan integrasi kebijakan mulai dari pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. Oleh karena itu Musrenbang ini digelar untuk menyinergikan kebijakan-kebijakan tersebut,” imbuhnya.
Menilik latar belakang tersebut, Pemprov Jatim merancang visi RPJPD 2025-2045 yakni Jawa Timur Berakhlak, Maju, Berdaya saing global, sejahtera, dan berkelanjutan.