Suasana soliditas, sinergitas dan kekompakan yang telah terbangun, kata Gubernur Khofifah, menjadi modal dalam menghadapi tahun politik. Terlebih, beberapa hari mendatang, tepatnya pada 14 Februari 2024 akan dilaksanakan Pemilu memilih pemimpin bangsa untuk lima tahun ke depan.
"Kami berharap, pengambilan sumpah dan janji Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio dapat menjaga serta melanjutkan soliditas, sinergitas dan kekompakan antara eksekutif dan legislatif utamanya menghadapi tahun pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang," ujarnya.
Gubernur Khofifah menambahkan, suasana aman, damai dan kondusif menjelang Pemilu harus tetap dijaga melalui berbagai upaya. Sebagai provinsi yang menjadi Hub bagi Indonesia bagian timur, Jawa Timur adalah barometer dalam hal apapun bagi terciptanya stabilitas secara nasional.
"Jawa Timur tidak boleh batuk. Kalau batuk, dropletnya ke ibu kota. Maka kita perlu jaga bersama. Mari kita jaga Jatim guyub rukun,” pungkasnya.(ayu)