Menurut Emil, ada dua makna dari diresmikannya kedua terminal Tipe A di Jatim ini. Pertama, ini adalah bentuk afirmasi dan keberpihakan pada transportasi publik.
"Bagaimana terminal dibuat semegah dan senyaman ini. Insyaallah ini akan mendorong masyarakat untuk mulai mengurangi penggunaan kendaraan pribadi," jelasnya.
Kedua, pembangunan terminal di kota atau kabupaten lain selain kota/kabupaten besar ini adalah bagian dari pemerataan pembangunan daerah.
"Ini menunjukan dukungan kami dan semoga ini mendorong pembangunan yang merata," tuturnya.