Selain netralitas ASN, Sekda Adhy juga menyampaikan terkait kesiapan Pemerintah Provinsi Jatim dalam menghadapi pemilu tahun 2024. Salah satunya, Pemprov Jatim telah menganggarkan kurang lebih Rp 1,080 Triliun dalam mengawal jalannya pemilu yang kondusif, aman, jujur dan adil.
"Ini bagian dari kami untuk bisa memfasilitasi seluruh elemen baik penyelenggara pemilu maupun peserta pemilu. Dengan harapan semua proses akan berjalan dengan baik, dan menghasilkan pemilu yang jujur, adil, damai dan kondusif sehingga keberlangsungan pemerintahan, keberlangsungan pembangunan di Jatim tetap terkawal dengan baik," katanya
Senada dengan itu, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf menyampaikan, upaya menciptakan kondusifitas dan pemilu damai di Jatim merupakan tugas dan tanggungjawab bersama.
"Saya memang diberikan tanggungjawab oleh Bu Gubernur untuk menjaga jalannya proses pemilu yang damai, tapi sesuai dengan tema deklarasi kali ini bahwa pemilu 2024, sarana integrasi bangsa maka mari bersama-sama kita jaga persatuan dan kesatuan itu," katanya.