“Akan ada leaders’ talk, diskusi panel, dan business matching yang difokuskan pada tiga area utama, yaitu infrastruktur hijau dan rantai pasok yang tangguh, pembayaran berkelanjutan yang inovatif, serta transformasi digital inklusif dan ekonomi kreatif,” kata Erick.
Lebih lanjut Menteri BUMN mengatakan, dalam menghadapi tantangan global yang semakin komplek pemerintah Indonesia melalui BUMN aktif berkolaborasi dengan mitra global di berbagai sektor.
“Contohnya, dengan membentuk aliansi strategis untuk membangun ekosistem kendaraan listrik, bekerja sama dalam meningkatkan konektivitas dan digitalisasi, serta berperan dalam pembangunan infrastruktur di kawasan,” ungkapnya.