Parlemen

Marak Baliho di Kota Surabaya; Pengamat: Baliho Medium Sosialisasi Politik yang Mudah, Murah, dan Efektif

Marak Baliho di Kota Surabaya; Pengamat: Baliho Medium Sosialisasi Politik yang Mudah, Murah, dan Efektif
Baliho Rasiyo, Caleg DPRD Jatim Dapil 1 (dok pustakajc.co)

SURABAYA, PustakaJC.co – Pemilu 2024 semakin dekat, sejumlah calon legislatif melakukan sejumlah langkah sosialisasi untuk mendekatkan diri ke masyarakat. Satu di antaranya dengan menggunakan pendekatan baliho, ppanduk maupun pamflet. Masih efektifkah cara ini?

 

Efektif tidaknya pendekatan ke masyarakat lewat baliho nyatanya masih banyak dilakukan. Jika dilihat disejumlah ruas jalan di Surabaya misalnya, sudah banyak berseliweran partai-partai politik (parpol) dan wajah-wajah peserta pemilu, baik itu calon presiden dari partai tertentu, dan juga bakal calon legislatif (caleg) yang bakal berlaga di Pemilu Serentak 2024. Di antara yang mulai bertebaran adalah baliho calon legislatif dapil I DPRD Jatim Rasiyo.

Efektifitas baliho menuai tanggapan pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura, Surokhim. Kata dia, baliho sejauh ini masih menjadi medium sosialisasi politik yang mudah, murah, dan efektif sehingga masih dipakai banyak kandidat untuk menjangkau pemilih. Dalam pemilu langsung selama ini referensi dan daya ingat pemilih memang selalu terbatas. 

 

“Asal baliho itu punya diferensiasi yang bagus saya pikir masih efektif menarik perhatian. Biasanya masih banyak yang memilih gambar partai DPRD calon langsung. Apalagi dalam daftar kertas pemilu juga tidak ada foto dan hanya ada nama diantara banyak nama maka diperlukan strategi positioning untuk meraih perhatian, daya jangkau dan mind memorizing yang baik dan kuat,” katanya pada PustakaJc.co, via whatsapp, Minggu, (30/7/2023).

Baca Juga : Pj. Gubernur Jatim Sebut Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Jatim Turun 30 Persen
Bagikan :