Khofifah menambahkan, jika sektor peternakan menjadi prioritas di Pemprov Sumbar, Pemprov Jatim siap mendampingi. Sebab, di Jatim terdapat Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) milik Kementerian Pertanian yang berada di Singosari, Malang.
"Nanti Dinas Peternakan Sumbar bisa mengirimkan tim terlebih dahulu ke sana, baru nanti kami akan mengirim tim ke sini untuk pembinaan. Insya Allah dalam tiga tahun kita bisa swasembada daging," imbuhnya.
Selain Kadis Peternakan, terang Gubernur Khofifah, ada beberapa tokoh dan kepala dinas di Pemprov Sumbar yang berasal dari Jatim pula. Di antaranya Kadis Kearsipan Sumbar Jumaidi dari Ngawi, Kepala BPTD Sumbar Ardono dari Kediri, Direktur RS Hermina Padang Dr. Nanik Supriani dari Kediri, dan Kaorps Polda Sumbar Kombes Pol Jasuli dari Jember.
"Ada juga Pak Budi Nurdianto, dosen di Univesitas Andalas yang berasal dari Surabaya. Beliau ini konsisten bersedekah dengan menjual nasi bungkus seharga Rp 2000 sebanyak 1000 bungkus setiap hari Jumat," ungkapnya.