SURABAYA, PustakaJC.co - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyebut bahwa upaya menyejahterakan petani tidak bisa dari satu sisi saja hulu atau hilir saja. Melainkan harus ada maksimalisasi dan optimalisasi di dua sisi tersebut.
"Jadi memang hilirisasi harus melihat skala juga. Jadi begini kalau kita dituntut untuk menyejahterakan petani dan pertanyaannya lewat mana? Kalau lewat hulunya, hulunya ini kan tanaman kita beras dan jagung dan tebu dan mungkin tembakau misalnya, ini ada ruang tidak?," Sebut Emil Dardak usai menghadiri Jatim Talk II yang diselenggarakan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Timur di Ballroom Hotel JW. Marriott Surabaya, Selasa (16/5).
Emil Dardak menjelaskan, tidak cukup dengan optimalisasi dan maksimalisasi di tatanan hilir di sektor pertanian saja. Pasalnya ia menilai hilirisasi dari tanaman mayoritas yang ditanam di Jawa Timur sudah maksimal.
Lebih lanjut Wagub Jatim ini menjelaskan hilirisasi padi menjadi beras, hilirisasi jagung bisa langsung dikonsumsi atau dijadikan makanan ternak. Kemudian hilirisasi tebu adalah gula dan terbaru adalah untuk etanol.