Wagub Emil juga menyampaikan, potensi Jatim bukan hanya sebagai konsumen semata, namun juga bisa menjadi penghubung ke provinsi tetangga seperti Jateng. Seiring dengan pembangunan infrastruktur yang ada di Jatim akan meningkatkan mobilitas distribusi.
Potensi ini tentu bisa menjadi kesempatan emas bagi warga Kalimantan Utara, terutama yang lahir dari Jatim. Sebab, mereka pasti memiliki koneksi dengan kerabat yang masih tinggal di Jatim.
"Dengan begini, baik Jatim maupun Kalimantan Utara sama-sama diuntungkan serta bisa saling mendukung percepatan pengentasan kemiskinan di kedua provinsi," imbuhnya.
Wagub Emil menyampaikan bahwa pengentasan kemiskinan menjadi salah satu program prioritas yang diusung sejak awal menjabat bersama Gubernur Khofifah. Namun, perjuangan itu tidaklah mudah. Terlebih di tahun 2020 Indonesia diterpa Pandemi Covid-19 yang menyebabkan angka kemiskinan nasional dan daerah meningkat.
Hingga saat ini, baik pemerintah pusat maupun daerah tengah berjibaku menurunkan angka kemiskinan menjadi sama seperti kondisi sebelum pandemi.
Menariknya, Wagub Emil juga mengungkapkan bahwa kemiskinan masyarakat desa di Jatim turun drastis sejak terjadi peningkatan di puncak Pandemi Covid-19. Bahkan, tingkat kemiskinan desa di Jatim saat ini berada di bawah kondisi sebelum pandemi.