"Kalian datang bukan sebagai pekerja migran biasa, tapi kalian datang
dengan proses persiapan yang betul-betul dilakukan dengan sangat baik. Oleh karena itu siapkan dokumen, siapkan mental, siapkan kemampuan bahasa. Jangan lupa kita hidup di negara lain harus kita pelajari kultur dan bahasa. Tapi jangan lupa budaya Indonesia, budaya asli kita, wong Jawa Timur, budaya Jawa," katanya.
Tidak hanya itu, Adhy juga berpesan untuk menjaga perilaku dengan baik serta menjaga nama baik Indonesia maupun daerah asal yakni Jatim. Serta jangan pernah bersentuhan dengan persoalan hukum. Apalagi persoalan yang melanggar hukum di wilayah negara itu. Dan jika hal itu terjadi, maka ia meminta agar teman-teman satu angkatan atau sesama PMI asal Indonesia untuk saling membantu.
“Teman-teman kalian satu bangsa, satu grup, satu pekerjaan dan satu angkatan itu adalah bagian dari kalian juga. Jadi harus saling tolong menolong sesama. Jaga nama baik Bangsa Indonesia, jaga nama baik provinsinya, jaga nama-nama baik Gubernur-nya, jaga nama baik Bupati/Walikota-nya. Tanamkan bahwa kami betul-betul ingin mengabdi untuk bangsa," imbuhnya.