“Karena negara memberikan perlindungan tidak hanya saat sebelum berangkat tapi juga sampai kepulangannya,” paparnya.
Hal ini, lanjut Adhy, selaras dengan program Jatim Akses dalam Nawa Bhakti Satya program Gubernur dan Wagub Jatim, untuk bisa melindungi pekerja migran di Jawa Timur.
“Tidak ada lagi rasa was-was khawatir teman-teman karena negara hadir menjamin teman-teman semua. Bahkan di Bandara Juanda telah ada vip lounge khusus untuk para PMI yang pulang melalui Bandara Juanda. Kami menyambut kepulangan teman-teman semua dengan baik,” katanya.
Adhy berharap, para calon PMI yang akan berangkat ke Korsel ini untuk terus semangat dan bersyukur. Sehingga ketika berangkat, mereka memiliki motivasi yang kuat dan tidak ada lagi yang mengeluh ataupun menyerah. Ia juga berpesan agar para calon PMI ini mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang sebelum berangkat ke Korsel. Baik dokumen imigrasi, keahlian baik bahasa ataupun skill pekerjaan, sampai dengan mental.