Tak hanya terkait pendidikan, Gubernur Khofifah juga menyampaikan program misi dagang antarnegara yang diusungnya dalam kunjungan ke Kuala Lumpur ini. Pihaknya mengaku, misi dagang yang biasa digelar antar provinsi di Indonesia kini juga dilakukan antarnegara. Upaya tersebut diharapkan mampu mendongkrak neraca ekspor Jatim ke Malaysia.
"Ekspor non migas asal Jatim ke Malaysia tercatat tertinggi kedua secara nasional. Kinerja perdagangan ini harus terus didorong dengan memaksimalkan potensi UMKM serta produk unggulan dari Jawa Timur," ujar dia.
Untuk diketahui, kinerja ekspor non migas Jatim pada tahun 2022 ini telah mencapai USD 1.599,43 juta dengan nilai impor USD 506,13 juta. Sehingga, surplus perdagangan Jatim - Malaysia tahun ini mencapai USD 1.093,3 juta.