Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, peningkatan produksi ini diharapkan dapat menjadi modal bagi Indonesia mewujudkan swasembada gula, dan Jawa Timur sebagai barometer gula nasional. Selain itu, mantan Menteri Sosial tersebut juga berpesan agar para petani tebu memanfaatkan transformasi digital dalam proses pengolahan tebu hingga menjadi gula.
"Dengan menggunakan sistem digital, tentunya kualitas juga akan ikut meningkat karena lebih produktif dan efisien. Sehingga dapat termonitor mulai dari mencari bibit yang baik, lalu proses panen termasuk transparansi kadar redemen gula," jelas Khofifah saat melakukan Misi Dagang di Palangkaraya, Selasa (13/12).
Selain itu, Khofifah juga mengingatkan agar para petani terus merawat komunikasi dan koordinasi dengan beberapa instansi yang memiliki pusat penelitian, dalam hal untuk mengasilkan kualitas bibit tebu agar menghasilkan kadar rendemen yang baik.