Parlemen

HUT Ke-51 KORPRI, Khofifah Minta ASN Perkuat Inovasi Pelayanan Publik

HUT Ke-51 KORPRI, Khofifah Minta ASN Perkuat Inovasi Pelayanan Publik
HUT Ke-51 Korpri Tahun 2022 yang mengusung tema 'Korpri Melayani, Berkontribusi dan Berinovasi Untuk Negeri'.

JEDDAH, PustakaJC.co - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh ASN Pemprov untuk terus memaksimalkan pelayanan publik dengan berbagai inovasi yang makin  memudahkan, murah dan cepat. Hal ini sejalan dengan peringatan HUT Ke-51 Korpri Tahun 2022 yang mengusung tema 'Korpri Melayani, Berkontribusi dan Berinovasi Untuk Negeri'.

 

"Setiap level di birokrasi pemerintahan wajib terus menerus melakukan  inovasi dan kreatifitas yang dapat menjawab berbagai tantangan lokal, nasional maupun  global," kata Khofifah di sela kunjungan kerjanya ke Jeddah , Selasa (29/11).

 

Mantan Menteri Sosial RI ini juga mengatakan, inovasi pelayanan publik ini utamanya terkait adaptasi ASN di tengah transformasi digital. Menurutnya, kehadiran ASN diharapkan dapat menjadi pemantik semangat untuk terus menciptakan inovasi dan menggali potensi sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan zaman.

 

"Saat ini Global Competitiveness Index ASEAN menunjukkan bahwa indeks kompetitif ASN Indonesia berada urutan ke-50. Saya berharap posisi ini dapat menjadi pemacu dan pemicu ASN di Jatim melakukan lompatan kinerja dan produktifitas," katanya.

 

Khofifah menambahkan, adanya indeks inovasi harus dijadikan pintu masuk untuk membangun semangat kerja yang lebih besar. Salah satunya ialah harus dilakukan dengan kemampuan adaptasi digital dengan sistem dan tim yang telah terbangun dilingkungan ASN.

 

"Selain itu, kita juga harus terus menguatkan pentingnya Inisatif, Kolaboratif dan Inovasi (IKI). Sebab, kolaborasi antara karakter ASN yang BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) dan IKI dapat menjadikan impian Jawa Timur sebagai provinsi yang lebih cepat  bangkit dan lebih   kuat," kata Khofifah.

Baca Juga : Jokowi: Potensi Ekonomi Digital Indonesia pada 2030 Mencapai Rp5.800 Triliun
Bagikan :