Presiden Jokowi menambahkan, penanaman tebu seluas 700 ha sangat potensial di sebagian besar wilayah Indonesia, salah satunya Jatim, Jateng dan Jabar. Ke depan, penanaman tebu akan diluaskan ke luar Pulau Jawa. Sebab, kata Jokowi, lahan seluas 700 ha bukanlah lahan yang kecil.
"Saat ini baru dapat 180 ha. Kita butuh 700 ha. Dengan sekuat tenaga akan saya siapkan," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menambahkan, Jatim merupakan basis pabrik gula dan basis petani tebu. Luas perkebunan tebu di Jatim kurang lebih hampir mencapai 50 persen luas perkebunan tebu nasional. Dengan demikian, Jatim menjadi barometer dan kunci kebangkitan gula nasional.
"Ke depan kami juga berharap agar swasembada gula di Indonesia ini benar-benar bisa terwujud sesuai harapan Presiden Jokowi," tuturnya.