Berita

Presiden Prabowo Dijadwalkan Lepas Kloter Pertama Haji 2025

Presiden Prabowo Dijadwalkan Lepas Kloter Pertama Haji 2025
Menag Nasaruddin Umar saat jumpa pers di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta (dok nu.or.id)

JAKARTA, PustakaJC.co - Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dijadwalkan akan melepas langsung keberangkatan jamaah haji kloter pertama pada 2 Mei 2025 mendatang. Pemberangkatan ini menjadi istimewa karena berpotensi bersamaan dengan pelaksanaan Haji Akbar.

 

Menteri Agama RI, KH. Nasaruddin Umar, dalam pembukaan Manasik Haji Nasional di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta menyatakan bahwa Presiden Prabowo memberikan perhatian besar terhadap penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Dilansir dari nu.or.id, Senin, (21/4/2025).

 

“Mudah-mudahan ada waktunya Bapak Presiden melepas rombongan jamaah tanggal 2 Mei. Insyaallah akan dilepas langsung oleh Bapak Presiden,” ujar Menag.

Kementerian Agama menyebut penyelenggaraan haji 2025 sebagai salah satu yang paling lengkap secara sistem dan persiapan. Apalagi, puncak wukuf di Arafah diperkirakan jatuh pada hari Jumat, 9 Dzulhijjah 1446 H (6 Juni 2025), yang disebut sebagai haji akbar.

 

“Tahun ini, insyaallah adalah haji akbar. Pahalanya 70 kali lebih besar dari haji biasa,” jelas Menag Nasaruddin.

 

Menag juga menegaskan bahwa keberhasilan haji tidak hanya dilihat dari pelaksanaan di Tanah Suci, tetapi juga dari perubahan perilaku usai kembali ke tanah air.

“Haji mabrur tidak ada balasan kecuali surga. Pulang dari Tanah Suci bersih seperti bayi yang baru lahir,” ungkap Menteri Agama itu.

 

Keberangkatan haji tahun ini juga dilengkapi dengan sistem layanan fast track atau jalur cepat imigrasi yang mempermudah proses pemberangkatan. Seluruh pemeriksaan keimigrasian Arab Saudi dilakukan di Indonesia.

 

“Fast track sangat bermanfaat terutama bagi jamaah lansia dan risiko tinggi. Ini untuk efisiensi dan kenyamanan,” ujar Nasaruddin.

 

Kemenag juga akan meluncurkan Buku Besar Haji sebagai panduan penyelenggaraan haji dari A sampai Z, yang bisa diwariskan ke lembaga baru penyelenggara haji di masa depan.

 

“Siapa pun nanti yang melaksanakan penyelenggaraan haji tidak akan bingung. Semua panduan ada di Buku Besar Haji. Ini belum pernah terjadi sebelumnya,” tegas Nasaruddin Umar.

 

Dengan semangat baru, dukungan kepemimpinan nasional, dan berbagai inovasi pelayanan, pelaksanaan haji 2025 diharapkan berjalan lancar, tertib, dan menjadi pengalaman spiritual yang tak terlupakan bagi seluruh jamaah Indonesia. (Ivan)

 

 

 

 

 

 

Baca Juga : Perang Dagang Makin Ganas, Ekonomi RI Terancam Dua Arah
Bagikan :