JAKARTA, PustakaJC.co - Wakil Presiden ke-13 Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, merespons rencana Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan kesiapan mengevakuasi warga Gaza ke Indonesia. Ia menyambut baik niat kemanusiaan tersebut, namun mengingatkan bahwa evakuasi bukan perkara mudah.
“Buat memindahkan juga hal yang tidak mudah kan. Tapi juga bantu di sana juga tidak mudah,” ujarnya saat ditemui di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Dilansir dari kompas.com, Senin, (21/4/2025)
Menurutnya, baik evakuasi maupun pengiriman bantuan langsung ke Gaza, harus dilakukan dengan pertimbangan matang.
“Jadi mana yang paling mungkin kita memberi bantuan,” lanjut Wakil Presiden RI ke-12 itu.
Ma’ruf menegaskan bahwa bentuk bantuan apa pun, selama bisa meringankan penderitaan rakyat Gaza, patut didukung.
“Saya kira yang penting itu bagaimana mengatasi kesulitan yang ada di Gaza dengan cara apa pun. Kalau itu bisa menyelesaikan, ya tidak ada masalah,” imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Indonesia siap mengevakuasi 1.000 warga Gaza dalam gelombang pertama sebagai respons terhadap krisis kemanusiaan di wilayah tersebut. Namun, evakuasi ini bersifat sementara hingga kondisi Gaza membaik.
“Mereka di sini hanya sementara sampai pulih kembali. Dan pada saat pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah asal mereka,” kata Prabowo saat konferensi pers di Halim Perdanakusuma, Rabu, (9/4/2025).
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menambahkan bahwa evakuasi akan difokuskan pada tenaga profesional seperti medis dan pendidik, sebagai bagian dari persiapan membangun kembali sumber daya manusia di Palestina pascakonflik. (Ivan)
