Berita

Empat Juta Jemaah Haji Diminta Satukan Doa untuk Palestina

Empat Juta Jemaah Haji Diminta Satukan Doa untuk Palestina
Nasaruddin Umar saat acara bimbingan manasik Hasi Nasional. (dok kemenag.go.id)

JAKARTA, PustakaJC.co - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak calon jemaah haji Indonesia untuk memanfaatkan momen berhaji sebagai ajang solidaritas umat. Bukan hanya fokus pada doa pribadi, jemaah juga diminta mendoakan saudara-saudara seiman, terutama rakyat Palestina yang masih dalam tekanan konflik.

 

“Kalau sudah sampai di Tanah Suci, jangan egois. Jangan hanya mendoakan diri sendiri. Doakan muslimin dan muslimat. Ini yang dicontohkan Rasulullah,” tegas Menag dalam Bimbingan Manasik Haji Nasional, dikutip dari kemenag.go.id Minggu, (20/4/2025).

 

Ajakan itu disampaikan jelang pelaksanaan haji akbar 2025, di mana wukuf di Arafah diprediksi jatuh pada hari Jumat  momen langka yang dipercaya memiliki keutamaan hingga 70 kali lipat dibanding haji biasa.

“Tahun ini InsyaAllah akan mendapat haji akbar. Bapak Ibu yang hadir, adalah kekasih-kekasih Allah yang diundang langsung,” ungka Nasaruddin Umar.

 

Menag juga menyoroti kekuatan doa bersama (jama’i) yang mampu menghadirkan keajaiban.

 

“Doa 40 orang secara serentak akan dikabulkan. Saat wukuf nanti, akan ada empat juta umat Islam berkumpul. Kalau serentak mendoakan Palestina, insyaAllah itu akan menjadi kekuatan besar yang didengar langit,” jelas Kementrian Agama iini.

Imbauan ini bukan sekadar seruan emosional, tapi bentuk konkret diplomasi spiritual umat Islam untuk menunjukkan kepedulian dan empati global melalui ibadah.

 

Ibadah haji bukan hanya soal rukun dan syarat. Dalam skala lebih luas, ia adalah panggung solidaritas umat. Dari Arafah, suara jutaan jemaah bisa menggema ke langit dan dunia, membawa pesan: umat Islam tidak diam saat saudaranya dizalimi. (Ivan)

 

Baca Juga : Akses Pacet–Cangar Mulai Dibuka Wisatawan Diminta Tetap Waspada
Bagikan :