SURABAYA, PustakaJC.co - Rencana evakuasi warga Gaza ke Indonesia yang dilontarkan Presiden Prabowo Subianto menuai beragam tanggapan. Surokim Abdussalam, Wakil Rektor III sekaligus dosen komunikasi politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM), menyatakan bahwa rencana tersebut hanya solusi jangka pendek yang parsial.
"Evakuasi warga Gaza seperti mengusir mereka dari tanah airnya sendiri," ujar Surokim dalam wawancara eksklusif dengan PustakaJC.co, Rabu (16/04/25).
Ia menilai, beasiswa untuk pelajar Gaza menjadi solusi yang lebih masuk akal dibandingkan dengan evakuasi. Menurutnya, beasiswa memiliki potensi yang lebih besar untuk membantu generasi muda Gaza dalam membangun masa depan bangsa mereka.
Surokim juga menekankan bahwa dampak evakuasi akan kompleks, tidak hanya bagi warga Gaza, tetapi juga bagi Indonesia. Ia menyoroti potensi konflik sosial dan ekonomi yang mungkin timbul akibat kedatangan warga Gaza yang harus beradaptasi dengan lingkungan dan budaya baru.
"Solusi terbaik adalah solusi dua negara merdeka, yang akan lebih prospektif dalam jangka panjang," katanya.
Pernyataan pakar politik ini menunjukkan bahwa rencana evakuasi warga Gaza masih memerlukan pertimbangan matang dan memerlukan solusi yang lebih komprehensif. (nov)
