Kesepakatan ini merupakan kelanjutan dari joint venture perusahaan pertahanan yang telah disepakati sebelumnya antara Indonesia dan Turki. Prabowo juga membuka pintu lebar untuk pengusaha Turki di bidang energi, baterai, tekstil, dan infrastruktur Indonesia.
Berlanjut ke Qatar, Prabowo menyampaikan komitmen investasi sebesar US$2 miliar atau sekitar Rp33,4 triliun dari Emir Qatar Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani. Investasi itu akan dikelola bersama Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.
“Beliau akan invest dengan Danantara. Satu dana bersama, beliau komit US$2 miliar,” ujar Prabowo dalam keterangan pers usai pertemuan bilateral (14/4/2025).