Sejarah menunjukkan bahwa upaya sebelumnya untuk memproduksi secara lokal tidak selalu berhasil. Proyek Foxconn di Wisconsin yang direncanakan senilai USD 10 miliar pada akhirnya tidak memproduksi produk utama Apple dan hanya menciptakan sekitar 1.454 lapangan kerja dari target 13.000.
Meskipun produksi iPhone skala besar di AS dinilai sulit, analis Erik Woodring dari Morgan Stanley menyebut Apple mungkin akan memproduksi produk kecil seperti AirTags atau HomePod dalam jumlah terbatas di AS. Apple juga telah mengalokasikan dana investasi USD 500 miliar untuk proyek infrastruktur teknologi, termasuk fasilitas semikonduktor di Arizona bersama TSMC.
“Ini akan memakan waktu bertahun-tahun, jika memungkinkan.” ujar Mohan Managing Director & Senior IT Hardware Analyst itu menegaskan kompleksitas transisi ini.
Hingga saat ini, Apple masih berupaya menjaga efisiensi biaya dan harga kompetitif melalui kerja sama dengan mitra global, serta strategi negosiasi kebijakan seperti yang pernah dilakukan dalam produksi Mac Pro di Texas pada 2019. (Ivan)