Ekonom Universitas Paramadina Samirin Wijayanto juga menyampaikan keprihatinan. Ia menilai Indonesia harus segera ambil sikap strategis.
"Pendekatan taktis dengan AS harus dilakukan, tapi yang lebih penting adalah memperkuat ekonomi domestik dan mempererat kerja sama dengan negara lain. Dunia sedang menghadapi krisis panjang," kata Samirin.
Perang dagang ini bukan lagi sekadar konflik dua negara adidaya, tapi efek dominonya bisa mengguncang perekonomian global termasuk Indonesia. Langkah cepat dan strategis jadi kunci agar kita tak jadi korban berikutnya. (Ivan)