JAKARTA, PustakaJC.co - Halal bi Halal menjadi momentum penguatan soliditas internal di lingkungan Kementerian Agama. Dalam sambutannya, Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan kolaborasi menjelang pelaksanaan ibadah haji yang semakin dekat.
“Kita akan menghadapi tugas besar. Haji ini bukan hanya tanggung jawab Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, tapi tanggung jawab seluruh keluarga besar Kemenag,” tegas Nasaruddin Umar Dikutip dari kemenag.go.id Rabu, (9/4/2025).
Ia meminta seluruh ASN terlibat aktif menyampaikan informasi positif kepada publik. Menurutnya, kepercayaan masyarakat pada Kemenag bisa tumbuh bila komunikasi yang dibangun solid dan edukatif.
“ASN Kemenag harus bisa menjadi juru bicara kebaikan di tengah masyarakat. Jangan ikut-ikutan menyebarkan hoaks atau opini yang tidak jelas sumbernya,” imbuh Menag Merah Putih itu.
Sementara itu, Wakil Menteri Agama Romo Syafi’i mengajak ASN menjaga semangat Ramadan dalam pelayanan publik.
“Momentum ini harus jadi bahan bakar untuk bekerja lebih ikhlas dan profesional,” kata Wakil Menteri Agama.
Halal bi Halal Kemenag tahun ini tak hanya menjadi rutinitas seremonial. Kehadiran sejumlah tokoh penting seperti mantan Menag Lukman Hakim Saifuddin, eks Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi dan Saiful Rahmat Dasuki, serta Kepala BPKH KH Irfan Yusuf, menunjukkan kuatnya semangat kebersamaan lintas generasi di tubuh Kemenag.
Kegiatan juga diikuti oleh jajaran eselon I hingga IV serta ASN dari berbagai kantor wilayah melalui sambungan virtual. Di akhir acara, Menag mengajak seluruh ASN memperkuat sinergi demi pelayanan umat yang lebih berkualitas.
Soliditas bukan hanya soal hadir bersama dalam satu ruangan, tapi juga soal bekerja dengan semangat yang sama di seluruh pelosok negeri. Jelang musim haji, Kemenag dituntut tidak hanya hadir, tapi hadir dengan kesiapan dan integritas. (Ivan)