SURABAYA, PustakaJC.co - Strategi diversifikasi Apple kini diuji keras. Upaya perusahaan teknologi raksasa asal Cupertino ini untuk mengurangi ketergantungan dari China malah terbentur kebijakan tarif baru dari Presiden AS Donald Trump. Tarif mencekik diberlakukan bukan hanya ke China, tapi juga ke negara-negara alternatif yang selama ini jadi tulang punggung rantai pasokan Apple, seperti India, Vietnam, Malaysia, dan Thailand.
“Bahkan semua negara yang dipilih Apple untuk diversifikasi produksinya justru kini kena tarif. Ini mimpi buruk logistik dan geopolitik bagi Apple,” tulis laporan CNBC dikutip detik.com Senin, (7/4/2025).