Berita

RUU TNI & Polri Ancam Demokrasi? Gus Dur Sudah Peringatkan Sejak Lama

RUU TNI & Polri Ancam Demokrasi? Gus Dur Sudah Peringatkan Sejak Lama
Gus Dur, sebagai Presiden Keempat RI, selalu menekankan bahwa kekuasaan harus berorientasi pada kesejahteraan rakyat, bukan otoritarianisme yang didukung oleh kekuatan militer dan kepolisian. (Dok kompas.com)

JAKARTA,PustakaJC.co - Wacana pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI dan RUU Polri kembali mencuat. Akademisi dari Pusat Studi Agraria IPB University, Rina Mardiana, menyoroti potensi kembalinya dominasi militer dalam sistem pemerintahan Indonesia, yang justru bertentangan dengan semangat reformasi yang dulu diperjuangkan.

 

“Yang paling aku khawatirkan adalah kata Sukarno: ketika negara telah merdeka, kemudian penjajahannya berubah menjadi bangsa sendiri,” ujar Rina dalam diskusi daring Kaukus Indonesia Kebebasan Akademik, dikutip dari nu.or.id Jumat, (28/3/2025).

 

Gus Dur, sebagai Presiden Keempat RI, selalu menekankan bahwa kekuasaan harus berorientasi pada kesejahteraan rakyat, bukan otoritarianisme yang didukung oleh kekuatan militer dan kepolisian. Pendekatan yang diambilnya adalah kepemimpinan berbasis kemanusiaan, yang menjamin keamanan tanpa tekanan kekuasaan berlebihan.

Baca Juga : Respon BPBD Jatim Atasi Banjir Bandang di Bondowoso, Pastikan Penanganan Berlangsung Cepat dan Tepat
Bagikan :