JAKARTA, PustakaJC.co - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafii menegaskan dukungannya terhadap budaya saling memberi saat Idulfitri. Namun, ia mengecam keras tindakan meminta tunjangan hari raya (THR) secara paksa yang dianggapnya bertentangan dengan ajaran agama dan budaya.
Tradisi saling memberi di Hari Raya Idulfitri mendapat dukungan penuh dari Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafii. Ia menilai kebiasaan ini mencerminkan nilai kepedulian yang telah diwariskan sejak lama dalam masyarakat Indonesia. Meski demikian, ia menolak keras tindakan meminta THR secara paksa, yang menurutnya tidak mencerminkan ajaran Islam. Dilansir dari kemenag.go.id Jumat, (28/3/2025).
"Yang saya maksud sebagai budaya kita itu saling memberi, terlebih di Hari Idulfitri. Sejak dulu, kita diajarkan untuk peduli," ujar Wamenag Romo Syafii di Jakarta, Rabu (26/3/2025).