"Ini bukan cuma soal melihat hilal, ini soal pembuktian. Kita ingin memastikan hitungan hisab yang akurat hingga ke detik benar-benar sesuai dengan kenyataan di lapangan. Di sini letak keindahannya, karena pergerakan benda langit itu dinamis," ujar Abu Rokhmad pada Kamis (27/3/2025).
Meskipun hasil hisab menunjukkan hilal masih di bawah ufuk, Kemenag tetap akan melaksanakan rukyat. Abu Rokhmad menegaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari kecintaan terhadap ilmu astronomi dan bentuk pengamalan sunnah Rasulullah SAW.
"Ada yang bertanya, kenapa harus repot-repot kalau sudah jelas hasilnya? Justru di sini letak tantangannya. Ini bukan soal hasil semata, tapi soal proses, soal pembuktian ilmiah, dan soal syiar Islam," tambahnya.