BOGOR, PustakaJC.co - Program ini menjadi bukti nyata dukungan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan para guru di Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menyerahkan rumah subsidi bagi guru di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Jawa Barat, Selasa (25/03/2025).
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti serta Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menghadiri prosesi serah terima kunci rumah subsidi untuk guru di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Jawa Barat, Selasa (25/03/2025).
Rumah subsidi ini tersebar di delapan wilayah di Indonesia, yaitu Banda Aceh, Medan, Bogor, Bangkalan, Pontianak, Makassar, Kupang, dan Jayapura, dengan proses akad massal yang dilakukan secara serentak. Total terdapat 20.000 unit rumah yang dialokasikan untuk guru di seluruh Indonesia. Dikutip dari setkab.go.id Kamis, (27/3/2025)
Menteri PKP Maruarar Sirait menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap guru, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Presiden memberikan arahan agar rumah subsidi ini diprioritaskan bagi guru yang masuk dalam kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kami akan terus berupaya memenuhi kebutuhan hunian layak bagi para guru melalui Program 3 Juta Rumah," ujar Maruarar Sirait.
Ia menambahkan, kerja sama lintas kementerian dan lembaga, termasuk Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pendidikan, menjadi kunci keberhasilan program ini. Pemerintah berkomitmen memastikan pembangunan rumah subsidi tepat sasaran dan berkualitas.
Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengapresiasi inisiatif Kementerian PKP dalam menyediakan hunian layak bagi guru di Indonesia.
"Kami mengucapkan terima kasih atas program yang mendukung kesejahteraan guru. Dengan adanya rumah subsidi ini, kami berharap para guru semakin termotivasi dalam menjalankan tugas mulianya mencerdaskan bangsa," kata Abdul Mu’ti.
Pada prosesi serah terima simbolis, enam guru dari berbagai daerah menerima kunci rumah secara langsung dari Seskab Teddy Indra Wijaya, Menteri PKP Maruarar Sirait, dan Mendikdasmen Abdul Mu’ti. Salah satu penerima, Ade Purwanto (45 tahun), guru Bahasa Indonesia di SMAN 8 Bekasi, menyampaikan rasa syukur atas bantuan ini.
"Kami sangat bersyukur. Rumah ini berada di lokasi strategis, bangunannya kokoh, dan fasilitasnya lengkap. Dengan adanya program ini, kami tidak perlu lagi mengontrak rumah," ujar Ade Purwanto.
Perumahan Pesona Kahuripan 10 menyediakan 1.504 unit rumah subsidi tipe 30/60 dengan fasilitas umum seperti tempat ibadah dan taman bermain. Data penerima manfaat program ini diperoleh melalui verifikasi BPS yang berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan.
Program rumah subsidi bagi guru menjadi langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik. Dengan dukungan lintas sektor, diharapkan lebih banyak guru di seluruh Indonesia dapat memiliki hunian layak dan nyaman. (ivan)
